Bintang Balet Rusia Berusia 39 tahun Tewas setelah Jatuh dari Gedung
Sepanjang kariernya selama 20 tahun, Shklyarov membintangi produksi Swan Lake, Romeo and Juliet , The Sleeping Beauty, Don Quixote, dan Alice in Wonderland karya Christopher Wheeldon. Ia tampil di seluruh dunia, termasuk di Metropolitan Opera di New York
Foto: IstimewaMOSKOW - Juru bicara Teater Mariinsky, Anna Kasatkina pada Sabtu (16/11), mengatakan kepada outlet berita Fontanka bahwa penari balet terkenal Rusia, Vladimir Shklyarov, meninggal dunia pada usia 39 tahun setelah jatuh dari lantai lima sebuah gedung,
"Shklyarov telah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk cedera punggungnya dan telah dijadwalkan menjalani operasi tulang belakang pada hari Senin," kata Anna Kasatkina kepada media Rusia l.
Dari The Guardian, sementara penyelidikan federal diluncurkan untuk menyelidiki kematian penari tersebut, "penyebab awal" telah ditetapkan sebagai kecelakaan, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan.
Lahir di St Petersburg pada tahun 1985, Shklyarov bergabung dengan Teater Mariinsky pada tahun 2003 dan menjadi penari utamanya, posisi dengan peringkat tertinggi di sebuah perusahaan balet, pada tahun 2011.
Perusahaan itu menyebut kematian Shklyarov sebagai “kerugian besar”.
“Kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga, kerabat, sahabat, dan semua pengagum karya dan bakat sang seniman… ia akan selalu mengukir namanya dalam sejarah balet dunia,” katanya.
Sepanjang kariernya selama 20 tahun, Shklyarov membintangi produksi Swan Lake, Romeo and Juliet , The Sleeping Beauty, Don Quixote, dan Alice in Wonderland karya Christopher Wheeldon. Ia tampil di seluruh dunia, termasuk di Metropolitan Opera di New York City dan Royal Opera House di London.
Pada tahun 2013, ia menikahi sesama penari Teater Mariinsky, Maria Shirinkina, dan memiliki dua orang anak.
Para penari Rusia memberikan penghormatan kepada Shklyarov setelah berita tersebut tersiar, dengan Irina Baranovskaya menyebut kematiannya sebagai “kecelakaan bodoh dan tak tertahankan” di Telegram.
Baranovskaya mengatakan, Shklyarov “keluar ke balkon untuk menghirup udara dan merokok” dan “kehilangan keseimbangan” di “balkon yang sangat sempit”.
Seorang penari Mariinsky, Diana Vishneva, menulis : “Tragedi ini hanya membawa air mata dan kesedihan … Ini adalah tragedi bagi teater kita, kesedihan kita bersama, perasaan hampa.”
“Kau adalah partner favoritku… Romeo-ku yang tampan, Pangeran pemberaniku di Cinderella.”
American Ballet Theater, tempat Shklyarov menjadi bintang tamu pada tahun 2014 dan 2015, mengenangnya di Instagram sebagai “seniman luar biasa yang keanggunan dan semangatnya menginspirasi penonton di seluruh dunia”.
“Beristirahatlah dengan tenang, Vladimir. Cahayamu akan terus bersinar melalui keindahan yang kau bawa ke dunia ini,” tulis postingan tersebut
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Irwan Hidayat : Sumpah Dokter Jadi Inspirasi Kembangkan Sido Muncul
- 3 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 4 Jerman Percaya Diri Atasi Bosnia-Herzegovina
- 5 Disbun Kaltim Fasilitasi Alih Fungsi Lahan Tambang Menjadi Perkebunan