Bikin Gebrakan! Wali Kota Malang Perintahkan Camat dan Lurah Instal Aplikasi MiChat untuk Pantau Prostitusi Online atau Open BO

Wali Kota Malang Sutiaji menuai perhatian publik usai meminta lurah dan camat yang ada di wilayahnya untuk mengunduh aplikasi pesan MiChat. Menurutnya, ini bertujuan untuk memantau praktik prostitusi online atau open BO yang marak di Kota Malang.

"Kami mohon, lurah dan camat untuk menginstal aplikasi MiChat guna memantau (prostitusi online) di wilayahnya masing-masing," kata Sutiaji saat apel pagi pada Senin lalu, dikutip Rabu (16/3).

Sutiaji menjelaskan, Malang Kota berada dalam kondisi darurat prostitusi berbasis online. Ini seiring temuan Satpol PP Kota Malang selama operasi di bulan Februari 2022 yang menemukan 18 wanita tuna susila (wts) memanfaatkan aplikasi MiChat untuk transaksi prostitusi online.

"Ini bukan memantau ASN, melainkan wilayah masing-masing. Karena kemarin, ada belasan orang diamankan oleh Satpol PP di wilayah Tlogomas, sudah terjaring 15 (pelaku prostitusi online)," ucapnya.

"Pantauan aplikasi yang diduga menjadi sarana transaksi prostitusi online, bukan untuk kepentingan pribadi ASN. Tapi untuk menjaga stabilitas wilayahnya," lanjutnya.

Ia menambahkan, praktik prostitusi online yang marak di Kota Malang juga melibatkan anak-anak di bawah umur. Sebab, Satpol PP menemukan banyak anak di bawah umur yang berada di lokasi penggerebekan tersebut.

"Kalau dulu ada lokalisasi dan telah ditutup. Sekarang marak dan bisa ada di mana-mana. Ini tidak bisa dipungkiri, dan waring bagi semua," ujar Sutiaji.