Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bikin Bangga, Prajurit Marinir Rela Terjang Ombak dengan Perahu Karet demi Bisa Memvaksinasi Warga

Foto : Istimewa

Dipimpin Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Korps Marinir menggelar serbuan vaksin ke 6 desa di wilayah Muara Gembong.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Benar-benar bikin bangga kerja keras para prajurit Korps Marinir TNI AL dalam menyukseskan serbuan vaksin untuk masyarakat maritim. Mereka rela menerjang ombak gunakansea rider dan 25 perahu karet.

Seperti saat melakukan serbuan vaksin kepada masyarakat Muara Gembong Bekasi Utara yang belum melaksanakan vaksin covid 19. Mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Jumat (23/7), serbuan vaksin dari laut ke darat kepada masyarakat masyarakat Muara Gembong Bekasi Utara ini dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.

Turut mendampingi Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Tepat pukul 07.00 WIB, dengan menggunakanenam sea rider dan 25 perahu karet, para prajurit bersama tenaga kesehatan membelah ombak. Sasarannya adalah Muara Gembong Bekasi Utara. Di daerah ini, vaksinasi digelar.

Menurut Dispen Kormar, serbuan vaksinasi dari laut ke darat ini dalam rangka mendukung program pemerintah dan menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang serbuan vaksinasi Covid-19.

"Maka menindaklanjuti itu Komandan Dankormar TNI AL Mayjen TNI (Mar) Suhartono terus-menerus memerintahkan jajaran Korps Baret Ungu untuk melakukan serbuan vaksinasi Covid 19,baik untuk masyarakat umum maupun masyarakat maritim dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL," kata Dispen Kormar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top