Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 04 Agu 2021, 14:37 WIB

Bikin Bangga, Bidan yang Bantu Persalinan Seorang Ibu di Atas Perahu Saat Cuaca Ekstrem Dapat Penghargaan dari TNI AL

Bidan Awanti Pagas, seorang bidan yang membantu seorang ibu melahirkan di atas perahu saat cuaca ekstrem mendapat penghargaan dari TNI AL.

Foto: Istimewa

JAKARTA - Seorang bidan yang membantu seorang ibu melahirkan di atas perahu saat cuaca ekstrem mendapat penghargaan dari TNI AL. Bidan heroik tersebut bernama Awanti Pagas.

Seperti diketahui, aksi Bidan Awanti Pagas sempat viral. Pada hari Rabu (21/7) di tengah cuaca ekstrem di Perairan Bangga Laut, Bidan Awanti membantu proses kelahiran seorang ibu bernama Sumarti Sawali di atas perahu. Aksinya ini banyak menuai pujian. Dan viral di media sosial.

Mengutip keterangan tertulis Dispen TNI AL, atas dedikasi dan ketulusannya dalam menjalankan tugas sebagai seorang tenaga kesehatan, menggugah TNI AL untuk memberikan penghargaan kepada Bidan Awanti Pagas dan Antania Ahmad. Menurut pihak TNI AL, keduanya telah menunjukkan dedikasi dan semangat kerja pantang menyerah.

"Penghargaan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palu dalam bentuk sertifikat dan uang pembinaan diserahkan Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Palu Letkol Laut (PM) Priyo Yudono mewakili (Danlanal) Palu Kolonel Mar Marthin Luther Ginting, kepada kedua tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lantiobung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (4/8).

Acara pemberian penghargaan ini, menurut Dispen TNI AL, digelar di Gedung Serba Guna Lanal Palu pada hari Jumat (30/7). Seperti diketahui sebelumnya beredar video viral berdurasi sekitar 30 detik yang diunggah di kanal Facebook milik Antania Ahmad yang juga seorang tenaga kesehatan. Dalam video itu, tampak seorang bidan tengah menangani proses persalinan seorang ibu dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Banggai.

Seperti diketahui, menuju ke RS Banggai hanya bisa dilalui jalur laut dengan menumpang perahu. Waktu tempuh menuju ke rumah sakit sekitar 2 jam. Berbekal alat medis seadanya, persalinan berjalan lancar. Dan di tengah deburan suara ombak, tangisan bayi laki-laki yang lahir dengan selamat pun terdengar.

Bidan Awanti mengaku saat itu sedikit takut karena cuaca yang tidak bersahabat. Tapi panggilan tugas sebagai tenaga kesehatan, membuat ia mengesampingkan rasa takut. Ia pun bergegas mengambil peralatan medis untuk membantu persalinan.

"Saya sudah terbiasa menangani pasien melahirkan, namun memang sedikit panik karena di atas perahu apalagi ombak lumayan besar," ujarnya.

Palaksa Lanal Palu, mengatakan yang dilakukan Bidan Awanti dan Antania adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia. Apalagi di masa sulit seperti pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Di masa sulit pandemi ini ternyata masih ada orang yang rela bekerja tanpa pamrih, tidak mengharapkan apapun dari apa yang dilakukannya. Semoga ini bisa menjadi inspirasi buat orang lain untuk melakukan hal yang sama, membantu orang yang kesusahan tanpa mengharapkan imbalan," katanya.

Kata Letkol Laut (PM) Priyo, kepedulian dan perhatian yang ditunjukkan Prajurit TNI AL merupakan instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Laksamana Yudo memerintahkan agar keberadaan prajurit TNI AL di mana pun memberikan konstribusi yang positif terhadap masyarakat di sekelilingnya.

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa yang turut mendampingi kedua tenaga kesehatan saat menerima penghargaan menyampaikan rasa bangganya. Ia juga terharu atas kepedulian dan perhatian TNI AL kepada Bidan Awanti Pagas dan Antania Ahmad.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Agus Supriyatna

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.