Biden Yakin Ketegangan AS dan Tiongkok Akan Mereda
Presiden AS, Joe Biden
Mengenang masa empat hari di Hiroshima, Biden mengatakan berada di kota itu dan mengunjungi sejumlah tempat seperti Museum Peringatan Perdamaian merupakan sebuah "pengingat yang kuat akan kenyataan perang nuklir yang menghancurkan dan tanggung jawab kita bersama untuk tidak pernah menghentikan upaya kita membangun perdamaian".
Sementara itu, pakar hubungan internasional (HI) dari Universitas Airlangga, Surabaya, I Gede Wahyu Wicaksana, menyoroti salah satu isu kuat yang jadi penyebab ketegangan antara AS dan Tiongkok, krisis Taiwan.
Dia mengatakan meskipun ada prediksi bahwa Tiongkok akan melancarkan serangan ke Taiwan untuk menguasai pulau itu, namun menurutnya Beijing tidak akan benar-benar memulai perang.
"Karena Tiongkok menghitung berbagai risiko yang akan mereka hadapi jika tetap menyerang Taiwan. Salah satunya mengambil pelajaran dari Russia yang mendapat berbagai sanksi yang berdampak pada ekonomi negara itu dan mereka berpikir kurang lebih dampaknya sama dengan Russia. Bahkan bisa berkali-kali lipat," ujarnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya