Biden Serukan agar Putin Mengundurkan Diri
Ilustrasi. Seorang tentara Ukraina memegang senjata anti-tank ringan generasi berikutnya (NLAW) di depan tentara lain yang memegang senapan di garis depan pertempuran di wilayah utara Kiev, Ukraina, 24 Maret 2022.
WARSAWA - Presiden Amerika Joe Biden menyerukan pengunduran diri Presiden Russia Vladimir Putin, dengan mengatakan demi Tuhan, orang itu tidak bisa tetap berkuasa.
Biden menggunakan pidatonya di Ibu Kota Warsawa, Sabtu (26/3) untuk membela demokrasi liberal dan aliansi militer NATO, serta menegaskan agar Eropa menguatkan diri dalam perjuangan panjang melawan agresi Russia.
"Tidak ada yang sederhana atau mudah dalam pertempuran untuk meraih kebebasan. Ini merupakan kerja keras yang panjang dan menyakitkan, bukan dalam hitungan hari dan bulan, tetapi tahun dan dekade. Namun, kita akan muncul lagi dalam pertempuran besar untuk meraih kebebasan," kata Biden.
Biden secara khusus juga bicara pada rakyat Russia. "Agresi yang dilakukan Vladimir Putin telah memisahkan rakyat Russia dari seluruh dunia, dan membawa kembali Russia ke abad ke-19. Ini bukan Anda. Ini bukan masa depan yang layak Anda dapatkan bagi keluarga dan anak-anak Anda. Saya mengatakan yang sebenarnya. Perang ini tidak bermanfaat untuk Anda, rakyat Russia. Putin dapat dan harus (dapat) mengakhiri perang ini. Rakyat Amerika akan berdiri bersama Anda dan rakyat Ukraina yang berani, yang menginginkan perdamaian."
Lebih jauh Biden mengatakan tidak ada justifikasi atau hal yang dapat membenarkan invasi Russia ke Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya