Biden Peringatkan kalau Russia Akan Invasi Ukraina dalam Beberapa Hari
Presiden AS, Joe Biden
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Kamis (17/2), memperingatkan kalau Russia berada di ambang menginvasi Ukraina dalam beberapa hari. Washington yakin Kremlin terlibat dalam "operasi bendera palsu sebagai alasan untuk masuk".
Biden menyampaikan itu ketika Kyiv dan Moskwa saling menyalahkan atas bentrokan di wilayah Donbas, wilayah timur Ukraina, insiden yang dikhawatirkan barat akan digunakan sebagai dalih untuk kampanye militer Russia yang terkoordinasi.
Russia mengulangi ancamannya untuk mengambil "langkah-langkah yang bersifat teknis-militer" setelah mengeluh bahwa AS telah "memutarbalikkan" rancangan proposal yang diajukan Moskwa untuk mengatasi kekhawatirannya tentang keamanan Eropa.
Biden, pada Jumat (18/2), dijadwalkan akan membahas krisis dengan para pemimpin transatlantik. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengundang seterunya dari Russia, Sergei Lavrov, untuk bertemu di Eropa minggu depan, guna mempersiapkan kemungkinan pertemuan puncak para pemimpin penting untuk menyelesaikan "masalah keamanan bersama".
Jalur Diplomatik
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya