Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Badan Antariksa AS

Biden Nominasikan Bill Nelson Jadi Ketua NASA

Foto : AFP

Bill Nelson

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Gedung Putih pada Jumat (19/3) tengah malam mengumumkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah menominasikan Bill Nelson untuk jadi ketua Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA).

Nelson sendiri adalah seorang mantan senator Negara Bagian Florida dari kubu Demokrat dan astronot untuk misi penerbangan pesawat ulang alik serta turut berperan dalam menyusun perundang-undangan penting terkait eksplorasi luar angkasa.

Pengumuman nominasi Nelson ini diumumkan setelah Presiden Biden menegaskan untuk tetap mempertahankan kepemimpinan AS dalam misi eksplorasi luar angkasa serta jelang persiapan misi penjelajahan kembali ke Bulan lewat program Artemis, sekaligus menjalankan program kemitraan dengan pihak swasta untuk misi peluncuran roket ke orbit terendah Bumi dan penjelajahan luar angkasa.

Gantikan Bridenstine

Jika berhasil dikukuhkan, maka Nelson akan menggantikan Jim Bridenstine yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump, yang telah menyatakan mundur dari NASA pada 20 Januari lalu.

Penominasian Bridenstine awalnya ditanggapi secara skeptis karena latar belakang politiknya yang menjabat sebagai anggota DPR dari kubu Republik serta penolakannya terhadap konsensus sains terkait perubahan iklim.

Namun setelah dikukuhkan sebagai ketua NASA dan pengalamannya sebagai anggota Kongres, Bridenstine terbukti mampu menuntun NASA sehingga badan antariksa AS berhasil meraih tujuan-tujuannya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, ditekankan bahwa pengabdian Nelson selama 4 dekade di jabatan publik, pertama di legislatif Negara Bagian Florida dan Kongres AS, kemudian sebagai pejabat bendahara untuk negara bagian, diharapkan juga bisa memberikan sumbangsih bagi NASA.

Nelson, 78 tahun, tercatat terpilih sebagai anggota Senat selama 3 kali dan gagal untuk kembali mencalonkan diri sebagai anggota senat hingga masa jabatannya berakhir pada 2019.

Dia pun pernah memimpin atau jadi anggota komite luar angkasa di DPR dan Senat AS sepanjang karier politiknya yang amat panjang.

"Hampir setiap bagian dari legislasi terkait ruang angkasa dan sains AS, memiliki rekam jejak sumbangsih Nelson," kata Gedung Putih, termasuk undang-undang pada 2010 yang mengatur NASA dalam menjalankan misi pemerintah dan swasta saat ini.

Pada 1986, Nelson menjadi anggota Kongres kedua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa ketika ia terbang di pesawat ulang alik Columbia pada Januari 1986. Nelson, yang sebelumnya bertugas di kemiliteran AS di mana ia berpangkat kapten, juga diketahui turut membantu melakukan eksperimen medis selama misi luar angkasa. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top