Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konvensi Partai Demokrat Dijadwalkan 19 Agustus

Biden Mundur dari Pencalonan Pilpres AS

Foto : Istimewa

Dengan mengundurkan diri, Biden menjadi presiden petahana AS pertama dalam 56 tahun yang melepaskan kesempatan untuk mencalonkan diri lagi.

A   A   A   Pengaturan Font

Para pemimpin kongres Demokrat yang ketakutan dengan angka jajak pendapat yang suram mendesak Biden untuk keluar dengan anggun, para donor yang marah mengancam untuk menahan uang mereka, dan para kandidat yang tidak terpilih khawatir dia akan menjatuhkan seluruh tiket.

Tingkat penerimaan keseluruhan terhadap Biden tetap rendah, yakni 38,5 persen, menurut kumpulan jajak pendapat oleh situs web analisis politik fivethirtyeight.com , lebih rendah dari sembilan dari 11 presiden terakhir yang berhasil mencapai masa jabatan mereka sejauh ini. Para pembantunya menepis data tersebut, dengan menyatakan bahwa Biden mengejutkan para peramal dalam pemilihan pendahuluan tahun 2020, seperti halnya Demokrat dalam pemilihan paruh waktu tahun 2022.

Biden tampak melambat dalam beberapa tahun terakhir . Jalannya menjadi kaku, suaranya lebih lembut, dan tingkat energinya terkadang menurun. Kata-katanya tidak jelas, ia sempat bingung atau lupa nama atau kata yang ingin ia ucapkan. Ia berolahraga hampir setiap hari dan tidak minum alkohol; dokter telah menyatakan ia layak bertugas. Para ajudan dan orang lain yang berurusan dengannya telah lama menegaskan bahwa ia tetap waspada dan terinformasi dalam pertemuan pribadi.

Keputusannya untuk mengundurkan diri menjadikannya orang yang tidak biasa dalam sejarah Amerika. Hanya tiga presiden yang menjabat selama empat tahun atau kurang tanpa mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, semuanya pada abad ke-19: James K. Polk, James Buchanan, dan Rutherford B. Hayes. Beberapa presiden lainnya menginginkan masa jabatan berikutnya tetapi gagal mendapatkan nominasi dari partai mereka.

Presiden terakhir yang memiliki pilihan untuk mencalonkan diri lagi mengingat batasan dua periode dalam Amandemen ke-22 tetapi memilih untuk tidak melakukannya adalah Lyndon Johnson, yang menjalani sisa masa jabatan John F. Kennedy setelah pembunuhannya tahun 1963 dan kemudian memenangkan masa jabatan penuhnya sendiri tahun berikutnya, hanya untuk mundur dari pencalonan lain pada tahun 1968 di tengah perang di Vietnam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top