Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biden Mengultimatum Netanyahu agar Melindungi Warga Sipil Gaza

Foto : istimewa

Presiden AS, Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat pertemuan di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

"Menetapkan persyaratan pada transfer senjata lebih rumit secara politik, kemungkinan akan menghadapi perlawanan keras di (Capitol) Hill, dan dapat membuat Israel rentan terhadap serangan Hizbullah atau proksi Iran lainnya," tambahnya.

Namun, Biden mungkin telah menyampaikan pemikirannya pada bulan Maret ketika, setelah mengatakan invasi Rafah akan menjadi "garis merah," dia mengatakan bahwa dia tidak akan pernah memotong "semua senjata sehingga mereka tidak memiliki Iron Dome (sistem pertahanan rudal) untuk melindungi mereka".

Dia tidak secara eksplisit memberikan jaminan mengenai senjata ofensif, sehingga memicu spekulasi bahwa dia dapat menerapkan persyaratan pada transfer senjata tersebut ke Israel, yang sangat bergantung pada senjata AS.

Jonathan Panikoff, mantan wakil perwira intelijen nasional untuk Timur Tengah, mengatakan Biden tidak mungkin mengambil tindakan drastis yang akan merusak hubungan AS-Israel, seperti menahan senjata besar atau sepenuhnya meninggalkan Israel di PBB.

Tapi dia bisa memberikan persyaratan pada item militer yang lebih kecil dan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap ekstremis pemukim Yahudi yang terlibat dalam serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top