Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Biden Keluarkan Perintah Eksekutif untuk Atasi Berbagai Risiko AI

Foto : BRENDAN SMIALOWSKI/AFP

Presiden AS, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

Dilaporkan The Verge, Google mengumumkan dalam sebuah unggahan blog bahwa pelanggan yang menggunakan produk yang sekarang disematkan dengan fitur AI generatif akan dilindungi. Raksasa teknologi tersebut mencoba untuk meredakan kekhawatiran yang berkembang bahwa AI generatif dapat bertentangan dengan aturan hak cipta.

Secara khusus, disebutkan tujuh produk yang akan dilindungi secara hukum, yakni Duet AI di Workspace (termasuk teks yang dihasilkan di Google Docs dan Gmail serta gambar di Google Slides dan Google Meet), Duet AI di Google Cloud, Vertex AI Search, Vertex AI Conversation, Vertex AI Text Embedding API, Visual Captioning di Vertex AI, dan Codey API. Alat pencarian Bard milik Google tidak disebutkan.

"Jika Anda digugat dengan alasan hak cipta, kami akan bertanggung jawab atas potensi risiko hukum yang ada," kata Google tersebut.

Google mengatakan akan mengikuti "pendekatan dua cabang, pendekatan pertama di industri" untuk ganti rugi kekayaan intelektual, yang akan mencakup data pelatihan dan hasil yang dibuat dari model fondasinya. Ini berarti, jika seseorang dituntut karena data pelatihan Google menggunakan materi berhak cipta, Google akan menanggung risiko hukum tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top