Biden Kecam Kebrutalan dan Pertumpahan Darah
Kabur ke Hutan l Sejumlah warga berada di sebuah hutan di wilayah Myanmar timur pada Senin (29/3). Mereka kabur ke hutan untuk menghindari situasi kacau akibat penumpasan berdarah aksi protes antikudeta oleh junta militer yang hingga saat ini telah menelan korban sebanyak lebih dari 459 jiwa.
Sementara itu media televisi milik militer, Myawaddy TV, melaporkan bahwa jumlah korban jiwa pada Sabtu hanya 45 jiwa dan mereka menyatakan bahwa tindakan keras harus dilakukan karena pengunjuk rasa telah menggunakan senjata dan bom untuk melawan pasukan keamanan.
Sedangkan pemimpin junta, Jenderal Min Aung Hlaing, telah mengeluarkan ancaman terhadap gerakan antikudeta bahwa setiap tindakan terorisme tak bisa ditolerir.
Menyikapi situasi yang makin kacau, Kementerian Luar Negeri Inggris pada Senin (29/3) mengeluarkan peringatan perjalanan yang isinya meminta semua warga negaranya untuk meninggalkan Myanmar sesegera mungkin.
Dilaporkan pula bahwa situasi kacau di Myanmar telah mengakibatkan sekitar 3.000 warga telah kabur ke hutan-hutan dan berupaya menyeberang ke perbatasan Thailand.AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya