Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar

Biden Kecam Kebrutalan dan Pertumpahan Darah

Foto : AFP/Free Burma Rangers

Kabur ke Hutan l Sejumlah warga berada di sebuah hutan di wilayah Myanmar timur pada Senin (29/3). Mereka kabur ke hutan untuk menghindari situasi kacau akibat penumpasan berdarah aksi protes antikudeta oleh junta militer yang hingga saat ini telah menelan korban sebanyak lebih dari 459 jiwa.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengecam kebrutalan junta militer dalam menghadapi protes-protes antikudeta di Myanmar yang telah menyebabkan kematian lebih dari 100 orang, dan menyatakan bahwa pertumpahan darah pada akhir pekan lalu sebagai peristiwa yang sangat keterlaluan.

Hal itu disampaikan Biden dalam keterangan pers singkat saat berada di Negara Bagian Delaware, AS, pada Minggu (28/3).

"Mengerikan. Sangat keterlaluan dan berdasarkan laporan yang saya terima, banyak orang tewas dan itu seharusnya tidak perlu terjadi," ucap Presiden Biden.

Pertumpahan darah pada Sabtu (27/3) itu terjadi setelah junta memamerkan kekuatan pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata. Ketika itu tentara dan polisi membunuh secara brutal sekitar 107 orang dalam upaya memadamkan aksi protes yang menuntut dipulihkannya demokrasi dan dibebaskannya pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan 107 orang termasuk 7 anak terbunuh pada Sabtu pekan lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top