Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biden Bersedia Bicara dengan Putin, Jika Russia Tidak Invasi Ukraina

Foto : AFP/Brendan Smialowski

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah menyetujui pertemuan dengan Presiden Russia Vladimir Putin, pada prinsipnya dan hanya jika Russia tidak melanjutkan aksi militer. Hal itu disampaikan Gedung Putih pada Minggu (20/2) malam.

Pernyataan dari sekretaris pers Jen Psaki menyebutkan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menteri Luar Negeri Russia, Sergey Lavrov, akan terlebih dulu mengadakan pembicaraan pekan ini di Eropa.

Keterlibatan diplomatik ini berlangsung pada waktu AS memperingatkan kemungkinan invasi Russia ke Ukraina, dengan para pejabat menjelaskan bahwa AS dan sekutu-sekutu Baratnya siap menjatuhkan sanksi-sanksi hukuman sambil tetap memprioritaskan resolusi damai bagi krisis yang telah berlangsung berbulan-bulan.

"Kami selalu siap untuk diplomasi," kata Psaki. "Kami juga siap untuk menetapkan konsekuensi yang cepat dan berat apabila Russia memilih perang. Dan sekarang ini, Russia tampaknya melanjutkan persiapan untuk serangan berskala penuh terhadap Ukraina dalam waktu sangat dekat," imbuh Psaki.

Meskipun para pemimpin Russia membantah rencana untuk menginvasi Ukraina, kekhawatiran bahwa Putin siap memerintahkan gerakan semacam itu telah meningkat dalam beberapa pekan ini sementara Russia mengerahkan lebih banyak tentara dan peralatan di perbatasan dengan Ukraina, dan pengumuman bahwa latihan militer di Belarus, negara tetangga di utara Ukraina, tidak akan berakhir pada Minggu seperti yang direncanakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top