Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Regulasi Pendidikan

Biaya UKT Jangan Dinaikkan demi Beasiswa

Foto : istimewa

Nizam, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) jangan dinaikkan dengan adanya beasiswa. Demikian disampaikan Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam, kepada Koran Jakarta, Sabtu (11/12).

Tanggapan Nizam terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka. Program beasiswa tersebut membuat mahasiswa dapat menerima bantuan biaya kuliah maksimal sebesar 12 juta rupiah.

"Ada program studi (prodi) dari awal memang perguruan tinggi memberikan biaya yang murah. Murah harus tetap murah, jangan dinaikkan," ujarnya.

Dia menerangkan UKT di perguruan tinggi harus sesuai dengan kualitas tiap prodi. Dia memastikan penerima KIP Kuliah Merdeka akan diberi pendanaan penuh untuk biaya kuliahnya. "Kalau prodi yang mahal kita biayai sesuai kualitasnya," tandasnya.

Sebagai informasi, beasiswa KIP Kuliah Merdeka menyediakan biaya kuliah bagi mahasiswa mulai dari 2,4 juta rupiah hingga 12 juta rupiah. Penerimanya juga akan menerima biaya hidup per bulan dari 800 ribu rupiah sampai 1,4 juta rupiah sesuai tempat berkuliah.

Cegah Kecurangan
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, meminta perguruan tinggi tidak curang dalam menjalankan program KIP Kuliah Merdeka. Kementerian selalu mengawasi untuk mencegah kecurangan.

Dia mengakui banyak perguruan tinggi segan menerima sebanyak mungkin mahasiswa penerima KIP Kuliah. Sebab, dengan skema lama perguruan tinggi harus membayar sisa biaya kuliah. "Secara tidak langsung skema KIP Kuliah sebelumnya memaksa universitas dan prodi-prodi untuk rugi," jelasnya.

Dia meminta, ke depannya kampus mau menerima mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka sebanyak-banyaknya, termasuk jika mahasiswa tersebut memilih prodi favorit yang berkualitas dengan biaya kuliah yang mahal.

"Ke depannya, universitas tidak melihat lagi mahasiswa yang masuk kampusnya itu anak KIP atau tidak. Yang penting prestasinya dan dia tahu pemerintah hadir menanggung biayanya," katanya.

Nadiem menyampaikan target penerima beasiswa KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 hingga 175 ribu mahasiswa. Penurunan jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah Merdeka pada 2022 lantaran ada kenaikan persentase beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di Program Studi terakreditasi A pada tahun 2021 dengan maksimal bantuan biaya kuliah sebesar 12 juta rupiah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top