![Biasakan Mengapresiasi Kinerja Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpx_uxg__resized.jpg)
Biasakan Mengapresiasi Kinerja Anak
![Biasakan Mengapresiasi Kinerja Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpx_uxg__resized.jpg)
Foto : istimewa
Buku menggugah kesadaran pembaca agar lebih memahami anak. Sikap marah-marah dan membentak hanya akan mengecilkan hati anak. Ketika anak mendapatkan nilai buruk di sekolah, orang tua mesti berusaha mencari penyebabnya dan membantu proses belajar. Kalau ada orang tua memarahi anak biasanya karena malu. "Sebetulnya, orang tua itu gagal berdamai dengan diri sendiri karena malu sama orang tua yang lain" (hlm 155).
Momen HAN menjadi saat untuk lebih memahami dan memperhatikan anak. Kasih sayang, perhatian, dan apresiasi positif orang tua jadi "gizi" pertumbuhan bocah.
Diresensi Al-Mahfud, lulusan STAIN Kudus
Komentar
()Muat lainnya