Biasakan Evakuasi Mandiri
Sementara itu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mempersiapkan frekuensi kebencanaan. Hal ini sebagai langkah mengoptimalkan koordinasi dalam mempercepat penanganan bencana alam dan nonalam.
"Kita ingin penanggulangan bencana terkoordinasi dengan baik. Maka, BPBD harus memiliki frekuensi kebencanaan tersendiri dalam penanggulangan bencana masyarakat," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah, di Pangkalpinang. Ia menambahkan, saluran komunikasi menjadi sangat krusial kalau terjadi bencana suatu daerah.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyambut baik langkah responsif Kementerian Komunikasi dalam mengembangkan sistem komunikasi radio kebencanaan. "Dengan adanya frekuensi radio bencana, maka saluran komunikasi tidak terganggu, sehingga penanggulangan bencana menjadi lancar," ujarnya.
Menurut dia, frekuensi radio bencana penting bagi daerah guna meningkatkan pengetahuan dan koordinasi penyelenggaraan komunikasi kebencanaan antarpemangku kepentingan."Bencana alam seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian harta benda. Bahkan, tak jarang menelan korban jiwa," ujar Abdul. wid/Ant/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya