Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Kurs

BI-RBA Lanjutkan Kesepakatan "Swap"

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Gubernur BI, Perry Warjiyo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of Australia (RBA) sepakat memperpanjang kerja sama Bilateral Local Currency Swap Arrangement (BCSA) antara kedua bank sentral yang akan berakhir pada Desember 2018.

Dalam perjanjian sebelumnya, BCSA yang berlaku efektif selama tiga tahun memungkinkan kedua bank sentral melakukan swap mata uang lokal senilai 10 miliar dollar Australia atau setara dengan 100 triliun rupiah. Kesepakatan tersebut dilakukan di tengah rangkaian pelaksanaan pertemuan gubernur bank sentral Executives' Meeting of East Asia-Pacific (EMEAP) di Manila, Filipina pada 5 Agustus 2018.

Baca Juga :
Edukasi Masyarakat

Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/8), menilai kerja sama ini merupakan bagian dari upaya bank sentral yang berkelanjutan untuk mendorong perdagangan bilateral, khususnya untuk menjamin penyelesaian transaksi perdagangan dalam mata uang lokal antara kedua negara.

Perpanjangan perjanjian kerja sama ini juga mencerminkan penguatan kerja sama keuangan antara Indonesia dan Australia melalui penggunaan mata uang masing-masing negara untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan mata uang tertentu. "Upaya tersebut juga merupakan bagian dari inisiatif pendalaman pasar keuangan dalam rangka mendukung ketahanan perekonomian Indonesia," tutup Perry.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top