BI Perkirakan Modal Asing Keluar 2,1 Miliar Dollar AS di Triwulan III
Kantor pusat Bank Indonesia
Berbagai indikator bulan September 2022 dan hasil survei BI terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik.
Relatif Lebih Baik
Meski melemah, Perry menegaskan depresiasi kurs Garuda relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti India 10,42 persen, Malaysia 11,75 persen, dan Thailand 12,55 persen.
"Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga di tengah sangat kuatnya dollar AS dan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," tegasnya.
Ke depan, tambah Perry, BI terus mencermati perkembangan pasokan valuta asing dan memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makroekonomi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya