Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Keuangan | BI dan Pemerintah Tak Perlu Perpanjang Kebijakan "Burden Sharing"

BI Jamin Likuiditas Dollar AS Aman

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kebijakan moneter diarahkan kepada stabilitas sehingga berbagai cara dilakukan untuk mengupayakan nilai tukar rupiah terjaga sesuai dengan mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas dollar Amerika Serikat (AS) aman, meskipun terdapat intervensi untuk nilai tukar rupiah yang melemah belakangan ini. BI menegaskan upaya stabilisasi rupiah tersebut hanya sedikit menggerus cadangan devisa.

Dalam intervensi kurs Garuda, bank sentral memang membutuhkan penguatan cadangan devisa, namun kestabilan nilai tukar rupiah tetap diupayakan dengan memperhatikan mekanisme pasar. "BI ada di pasar sehingga tidak perlu khawatir dengan likuiditas dollar AS," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Solikin Juhro, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (7/9).

Pada tahun ini, dia menjelaskan kebijakan moneter diarahkan kepada stabilitas sehingga berbagai cara dilakukan untuk mengupayakan nilai tukar rupiah terjaga sesuai dengan mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya. Langkah tersebut dilakukan baik melalui intervensi di pasar valuta asing (valas), jual beli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, hingga normalisasi likuiditas melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM).

Meski demikian, seluruh intervensi tersebut akan tetap dilakukan dengan memelihara likuiditas di pasar uang maupun valas, serta tidak mengganggu kemampuan perbankan untuk melakukan intermediasi dan membeli surat utang negara.

"Salah satu kuncinya adalah bagaimana kami di dalam konteks menjaga ruang untuk melakukan intervensi adalah terjaganya kecukupan cadangan devisa atau suplai devisa di pasar agar tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar," ucap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top