BI: Indonesia Perlu Waspadai Dampak Perang Dagang
>>Tanpa ada perang dagang pun, kinerja ekspor Indonesia sudah melemah.
>> Peta perdagangan dunia dalam jangka panjang bisa berubah.
JAKARTA - Indonesia perlu mewaspadai dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Sebab, secara global hal itu berpotensi memengaruhi volume perdagangan dunia, dan memangkas pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia.
"Secara keseluruhan pengaruhnya, volume perdagangan dunia akan melambat dan itu kita harapkan tidak terjadi karena semuanya akan berpengaruh kepada semua negara. Hitungannya adalah PDB (produk domestik bruto) Indonesia juga akan terkoreksi," papar Asisten Gubernur Kepala Dapartemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Doddy Budi Waluyo, di Jakarta, Selasa (27/3).
Dia menjelaskan, ketika terjadi perang dagang, dampak dari Tiongkok terhadap Indonesia adalah langsung pada ekspor baja dan aluminium. "Kebetulan ekspor kita ke Amerika untuk baja dan aluminium porsinya memang kecil," ungkap Doddy. Dia menambahkan perkembangan terakhir ekspor Indonesia ke AS terus meningkat, namun struktur impor AS ke Indonesia hanya 1,3 persen.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya