Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Besok DKI Lakukan Vaksinasi

Foto : antara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKIJakarta AniesBaswedan berharap vaksinasi covid-19 di DKI Jakarta yang dimulai pada Rabu (13/1) mampu menekan penularan virus korona.

"Semoga ini menjadi babak baru dan Insya Allah Covid-19 bisa makin terkendali, apalagi dalam waktu singkat dua hari lagi vaksin akan mulai digunakan di seluruh wilayah Indonesia," ujar Gubernur DKIJakarta, AniesBaswedan, dalam video konferensi, Senin (11/1)

Anies berharap, vaksinasi bisa menggerus angka penyebaran Covid-19 di Jakarta menjadi semakin kecil.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan DKI Jakarta siap untuk memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang serentak dilakukan se-Indonesia dengan dimulai dari Presiden Joko Widodoyang menerima vaksin sehari sebelumnya.

"Persiapan, sudah kami sampaikan bahwa kami siap," kata Riza.

Pemerintah DKI Jakarta, kata Riza, pada tahap pertama telah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 Sinovac dan pada tahap awal, ada 119.145 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin secara bertahap.

Riza meminta masyarakat tidak takut atau khawatir disuntik vaksin Covid-19. Apalagi para pejabat juga bakal menjadi orang yang pertama disuntik vaksin seperti presiden, gubernur, bupati dan wali kota.

Masih Tertinggi

Hingga Senin (11/1), kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 2.461 orang. Dengan jumlah tersebut DKI tertinggi lalu disusul Jawa Barat (1.475 kasus baru), Jawa Tengah (1.049 kasus baru), Jawa Timur (792 kasus baru) dan Sulawesi Selatan (616 kasus baru).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan penambahan hari ini disumbang sebanyak 405 kasus dari dua Labor swasta yang baru melaporkan hasil tes PCR mereka.

"Hari ini kami periksa 10.925 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.225 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.056 positif," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sebanyak 83 kasus, sehingga menjadi 17.946 orang. Sedangkan, total kasus konfirmasi di Jakarta sampai hari ini sebanyak 208.583 kasus.

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 187.086 dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen, dan 3.551 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen. "Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen."

Untuk rate tes PCR per 1 juta penduduk sebanyak 214.765. Jumlah yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 118.315 orang.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,4 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya (Pangdam) Mayjen TNI Dudung Abdurochman mengingatkan warga untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19 dengan melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Irjen Pol Fadil Imran dalam kunjungan Kampung Tangguh Jaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, mengatakan Polisi dan TNI melakukan upaya-upaya mendukung pemerintah daerah dalam memutus mata rantai Covid-19. "Tujuan kami adalah memotivasi dan memberi semangat agar terus semangat untuk bahu membahu dengan segenap elemen masyarakat," kata Irjen Fadil.

Fadil menjelaskan Kampung Tangguh Jaya yang dibentuk di DKI Jakarta bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan aman.

Kampung Tangguh, kata Fadil, didirikan di daerah zona merah Covid-19, untuk Kota Jakarta Selatan sudah ada sebanyak 21 lokasi.

Kampung Tangguh berbasis komunitas, artinya RW yang paling banyak kasus dibentuk kampung yang mampu melaksanakan pelacakan, pemeriksaan dan pengobatan atau 3T.

"Tentunya masyarakatdikedapankan, bagaimana mereka melakukan testing, melakukan tracing, bagaimana melakukan treatment dengan tenaga medis," ujarnya.

Fadil melihat beberapa Kampung Tangguh Jaya sudah bergerak aktif dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. n jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top