Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bertahan Hidup dengan Kotoran Hewan dan Barang Antik, Ini Kisah Pilu Warga Suriah Selama Kondisi Perang

Foto : Unsplash | Jordy Meow

Ilustrasi keadaan Perang Suriah.

A   A   A   Pengaturan Font

Perang menyebabkan banyak masalah kemanusiaan. Konflik Suriah yang terjadi sejak 2011 lalu mengakibatkan krisis ekonomi terburuk di negara tersebut. Warga harus rela bertahan hidup dengan kondisi kekurangan bahan bakar dan pemadaman listrik selama berjam-jam.

Dikutip dari Al Jazeera, kondisi tersebut menyebabkan banyak orang yang mengandalkan penggunaan barang antik untuk bertahan. Barang tersebut di antaranya seperti kompor dan lampu antik.

Akibatnya, permintaan akan barang-barang antik di Suriah meningkat tajam. Bahkan di Damaskus, peredaran barang tradisional tersebut semakin mudah tersedia di pasar dan cepat habis terjual.

Hidup tanpa listrik dan bahan bakar tentu menjadi masalah yang sangat besar. Al Jazeera menyebut, 90% warga Suriah harus mengalami kemiskinan yang menyedihkan. Mereka tak lagi bisa menikmati mesin penghangat, tak bisa memasak dan mencuci dengan layak.

Alhasil, ketika musim dingin tiba, mereka menggunakan kotoran hewan yang dijemur dan dicampur jerami untuk dijadikan api unggun sebagai penghangat. Kotoran hewan ini juga menjadi bahan bakar umum yang digunakan untuk memasak di kompor dan oven luar ruangan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top