Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bersyukur, Rahasia Hidup Bahagia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Atwater tersadar, kakek yang di matanya tak punya apa-apa itu ternyata dipandang dengan iri hati oleh orang yang memiliki segalanya (hlm 316-318). Kakek Atwater yang hidup penuh syukur atas anugerah hidup. Kakek melihat segala sesuatu dengan hatinya yang bening sehingga semua dapat benar-benar terasa dan merasuk batin. Itulah yang membuatnya bahagia.

Bersyukur pada dasarnya juga tentang perspektif. Orang yang sulit bersyukur lebih sering berpikir negatif sehingga tidak mampu melihat berkah. Kisah Diane Stark dapat mewakili orang-orang yang suka mengeluh masalah sepele yang tidak disukai. Dia menutupi limpahan kebaikan lainnya. Stark mengomel saat kehabisan krim kopi. Juga ketika tidak suka warna mobilnya. Padahal, di Afrika ada anak-anak yang kesulitan mendapat sepatu dan berisiko terkena kutu jiggers sehingga kakinya kadang harus diamputasi.

Stark sadar, kegembiraannya selama ini sering direnggut cara pandang yang membuat sering mengeluh. Bersyukur adalah jalan keluarnya (hlm 194-198). Kesadaran untuk bersyukur kadang tidak mudah diraih, membutuhkan latihan. Membuat perbandingan seperti dilakukan Stark, salah satu bentuknya. Ada juga cara lain seperti dalam kisah Earlene yang mengeluhkan suaminya mulai memasuki pensiun. Temannya lalu menyarankan Earlene untuk menulis daftar kebaikan suaminya. Daftar inilah yang kemudian membuatnya berubah dan mulai bersyukur (hlm 90-92).

Kisah-kisah lain mengungkapkan, bersyukur dapat menekan beban hidup dan mengikis stres. Ada emosi positif yang ditularkan dalam sikap syukur. Karena itu, bersyukur dapat menyegarkan hidup yang suntuk dan dipenuhi pikiran jelek tentang situasi aktual.

Di tengah kehidupan saat ini yang terasa semakin penuh beban, buku ini memberikan pelajaran penting tentang cara membentuk sikap batin positif untuk meraih kebahagiaan. Kisah-kisahnya bertolak dari pengalaman hidup sehari-hari yang sederhana membuat buku tidak terkesan menggurui. Ini membuat pelajarannya terasa sangat membumi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top