Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bersama-sama Hadapi Paksaan Ekonomi Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

Pada 1979, setelah 34 tahun menerbitkan National Power and the Structure of Foreign Trade, Hirschman menulis catatan berjudul Melampaui Asimetri yang menyajikan perspektif kritisnya. Buku ini berisi hubungan ketergantungan yang diciptakan oleh perdagangan asimetris. Negara yang lebih kuat akan berada pada posisi lebih baik.

Cara untuk menghadapinya dominasi dengan menciptakan asimetri keinginan yang berlawanan. Misalnya, negara yang lebih lemah menginginkan kebebasan dari dominasi oleh mereka yang lebih kuat. Mereka perlu menunjukkan tekad untuk melawan pemaksaan guna mencegah tindakan koersif.

Negara lemah bisa mengatasi kerentanan. Apalagi jika suatu negara sangat bergantung pada satu negara dalam pasokan komoditas penting. Mendiversifikasi negara pemasok dan menguatkan kapasitas produksi di dalam negeri adalah cara efektif.

Saat ini telah ada diskusi memperkuat rantai pasokan antara Jepang, Australia dan India. Kemudian, antara Jepang dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Kerja sama ini dapat diperkuat dengan negara lain seperti AS.

Negara maju perlu mendirikan basis produksi di negara-negara anggota ASEAN dan India. Untuk itu diperlukan perbaikan lingkungan investasi, termasuk pembangunan infrastruktur. Pada konteks ini Jepang dapat berkontribusi. Penting juga meningkatkan cadangan strategis minyak bumi dan sumber energi lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top