Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (3/2), meskipun bersifat terbatas. Selain sentimen kenaikan bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed), investor menanti hasil rapat bank sentral Inggris (BoE) dan bank sentral Eropa (ECB).

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan masih ada kecenderungan untuk penguatan rupiah dan pelemahan dollar AS. Alwi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (3/2), bergerak di kisaran 14.810-14.930 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (2/2) sore, meningkat ditopang oleh penurunan inflasi domestik. Kurs rupiah ditutup menguat 87 poin atau 0,58 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.888 rupiah per dollar AS.

"Inflasi domestik juga menurun kemarin sehingga membatasi ruang kenaikan BI7DRR (suku bunga acuan Bank Indonesia) kembali," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen month to month (mtm), yang dipicu oleh kenaikan harga sejumlah bahan makanan. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) menurun secara tahunan menjadi 5,28 persen year on year (yoy) pada Januari 2023, dari 5,51 persen yoy pada Desember 2022. Sedangkan inflasi inti sebesar 3,27 persen yoy, atau lebih rendah dibandingkan Desember 2022 yang sebesar 3,36 persen, dan memberikan andil sebesar 2,14 pada inflasi Januari 2023.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top