Berpotensi Menguat Terbatas
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya jelang akhir pekan ini.
Sentimen terhadap IHSG diperkirakan masih berasal dari hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
Seperti diketahui, RDG BI, Jumat (20/6), memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 7 persen.
Keputusan tersebut diperkirakan masih mempengaruhi investor di pasar modal.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (21/6), bergerak menguat terbatas dengan support di 6.710 dan resistance 6.840.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/6) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 92,39 poin atau 1,37 persen ke posisi 6.819,31, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,41 poin atau 1,23 persen ke posisi 854,77.
"Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya mencermati rilis data ekonomi dari China terkait kebijakan moneternya, dan juga menanti rilis data ekonomi Jepang," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Bank sentral Tiongkok (PBoC) mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45 persen dan 3,95 persen, yang memberikan petunjuk bahwa mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi yang memerlukan lebih banyak langkah dukungan dari pemerintah.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin oleh sektor transportasi & logistik yang naik sebesar 1,55 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 1,51 persen dan 1,43 persen.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Antisipasi Serangan Harimau, Pemkab Mukomuko Sarankan Antar-jemput Anak Sekolah
- Nelayan Diimbau Dinas Perikanan Batam untuk waspadai Buaya Lepas dari penangkaran
- Mencari Makan ke Desa di Temanggung, Puluhan Monyet Ekor Panjang Kejutkan Warga
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu
- Secara Rutin Ini LIma Bagian Mobil yang Wajib Dirawat