Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan, hari ini (21/11). Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG diperkirakan berasal dari eksternal.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (21/11), bergerak menguat terbatas di kisaran 6.968-7.030. Menurutnya, IHSG akan dipengaruhi pergerakan bursa global, di mana yield US Treasury tenor 10 tahun mulai melandai dan pergerakan nilai tukar rupiah cenderung menguat.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor infrastruktur. IHSG ditutup menguat 17,22 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.994,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,26 poin atau 0,14 persen ke posisi 918,67.

"Bursa Asia didominasi oleh penguatan karena pasar berspekulasi bahwa The Fed akan mengakhiri kenaikan tingkat suku bunganya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Sejumlah pejabat bank sentral Eropa akan menyampaikan pidatonya pada Senin (20/11) ini, dan mungkin memberikan pandangan mengenai siklus kenaikan suku bunga mereka.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top