Berpotensi Menguat Terbatas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (27/7). Meski demikian, penguatan tersebut diperkirakan bersifat terbatas.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Kamis (27/7), kembali mencoba uji resistance 6.950 meskipun penguatan diperkirakan lebih terbatas. Selain itu, IHSG diperkirakan rawan profit taking.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/7) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 30,57 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.948,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,44 poin atau 0,56 persen ke posisi 969,28.

"IHSG menguat di tengah bursa regional Asia yang mengalami penurunan, di saat pelaku pasar dan investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan suku bunga Fed AS hari ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed diperkirakan akan menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran target 5,25 sampai 5,5 persen, ditambah, bank sentral Eropa yang berpotensi akan menaikkan suku bunga acuannya juga.
Halaman Selanjutnya....