Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound, hari ini (31/1). Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen rilis laporan keuangan emiten yang diperkirakan dapat memicu aksi profit taking.

Sementara, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (31/1), bergerak menguat terbatas dengan support di 6.815 dan resistance pada level 6.874.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/1) sore, ditutup melemah seiring pasar masih mencermati rilis inflasi dan keputusan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup melemah 26,50 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.872,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,30 poin atau 0,45 persen ke posisi 945,43.

"Pelemahan IHSG hari ini, selain minim sentimen positif yaitu karena investor cenderung wait and see, dan bersiap untuk keputusan suku bunga utama dari bank sentral utama minggu ini, dengan ekspektasi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve," kata Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis laporan inflasi dalam negeri Januari 2023 pada Rabu (1/1). Konsensus memperkirakan Inflasi Januari akan melambat ke level 5,4 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya 5,5 persen yoy pada Desember 2022.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top