Berpotensi Menguat Lanjutan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (10/11). Data pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2022 masih menjadi sentimen positif bagi rupiah.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri, menilai data ekonomi nasional dan cadangan devisa yang memadai memperkuat optimisme pelaku pasar menjelanh rilis data inflasi Amaerika Serikat (AS).

Reny memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (10/11), bergerak di kisaran 15.620-15.698 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Rabu (9/11) sore, menguat seiring pelaku pasar yang menantikan hasil pemilu paruh waktu di AS. Rupiah ditutup menguat 41 poin atau 0,26 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.657 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS melemah karena investor menunggu hasil pemilihan paruh waktu AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....