Berpotensi Melemah Lanjutan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (28/5), seiring berlanjunya penguatan dollar AS terhadap mata uang lainnya. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sikap pelaku pasar menanti rilis Indeks Harga Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS) dan pidato oleh beberapa pejabat bank sentral AS atau The Fed.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat para pedagang meyakini the Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, bahkan pada September mendatang. Karenanya, dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (28/5), bergerak lanjut melemah di kisaran 16.060-16.120 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan, Senin (27/5), ditutup melemah 77 poin atau 0,48 persen dari penutupan pada 22 Mei lalu menjadi 16.072 rupiah per dollar AS. Pelemahan di tengah kekhawatiran FFR di level tinggi untuk waktu lebih lama.
"Pelaku pasar masih mengkhawatirkan The Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, menyusul risalah Federal Open Market Committee yang tetap bernada hawkish dan PMI Global S&P flash AS yang menunjukkan aktivitas bisnis yang kuat," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, kemarin.
Reny menuturkan pergerakan valas masih akan dipengaruhi oleh sentimen dari AS. Investor mencermati data-data ekonomi AS yang baru yang menunjukkan meningkatnya data durable goods order.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Terus Bertambah, Polisi Tetapkan 22 Tersangka pada Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi
- Timnas MLBB Putri Raih Kemenangan Sempurna Pada Laga Perdana IESF 2024
- Melihat Padatnya Rangkaian Kegiatan Presiden Prabowo di KTT APEC
- Petrokimia Gresik Selangkah Lagi Memastikan Diri Rebut Tiket Grand Final Livoli
- Iran Diharapkan Mau Lakukan Perundingan Kesepakatan Nuklir Baru