Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 28 Mei 2024, 11:16 WIB

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (28/5), seiring berlanjunya penguatan dollar AS terhadap mata uang lainnya. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sikap pelaku pasar menanti rilis Indeks Harga Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS) dan pidato oleh beberapa pejabat bank sentral AS atau The Fed.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat para pedagang meyakini the Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, bahkan pada September mendatang. Karenanya, dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (28/5), bergerak lanjut melemah di kisaran 16.060-16.120 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan, Senin (27/5), ditutup melemah 77 poin atau 0,48 persen dari penutupan pada 22 Mei lalu menjadi 16.072 rupiah per dollar AS. Pelemahan di tengah kekhawatiran FFR di level tinggi untuk waktu lebih lama.

"Pelaku pasar masih mengkhawatirkan The Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, menyusul risalah Federal Open Market Committee yang tetap bernada hawkish dan PMI Global S&P flash AS yang menunjukkan aktivitas bisnis yang kuat," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, kemarin.

Reny menuturkan pergerakan valas masih akan dipengaruhi oleh sentimen dari AS. Investor mencermati data-data ekonomi AS yang baru yang menunjukkan meningkatnya data durable goods order.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.