Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Koreksi Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi terbatas, hari ini (19/9), menyusul sikap pasar yang cenderung menunggu hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Meski demikian, dalam jangka panjang, IHSG diperkirakan masih dalam tren konsolidasi alias menguat.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menilai peluang koreksi wajar di tengah membaiknya kinerja emiten menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan investor mengakumulasi pembelian. IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend, serta kondisi perekonomian yang masih berada dalam kondisi stabil, tercermin dari data perekonomian yang telah terlansir. William memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (19/9), bergerak di kisaran 6.889-7.023.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/9), ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 46,71 poin atau 0,67 persen ke posisi 6.936,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,35 poin atau 0,56 persen ke posisi 955,84.

"IHSG dan bursa Asia memang saat ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pelaku pasar, karena investor menantikan kebijakan moneter The Fed pada Kamis dini hari nanti yang akan menjadi acuan," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top