Berpotensi Kembali Terkoreksi
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini (18/8), berpotensi melanjutkan koreksi sebelum libur dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Perkembangan ekonomi Tiongkok ditengarai masih menjadi sentimen bagi IHSG jelang akhir pekan ini.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat, dalam perdagangan IHSG, Rabu (16/8), secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD berpotensi membentuk death cross sebagai indikasi koreksi lanjutan. Potensi koreksi makin terbuka apabila risalah FOMC The Fed pada rapat Juli lalu mengindikasikan sikap hawkish.
Alrich memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (18/8), bergerak di kisaran 6.830-6.950 dengan kecenderungan terkoreksi.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/8) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 14,56 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.900,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,33 poin atau 0,24 persen ke posisi 963,91.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya