Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpeluang Menguat Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (12/10). Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat sinyalemen kebijakan dovish atau moderat dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed dan rencana pemberian stimulus diperkirakan masih menjadi katalis positif bagi pergerakan bursa regional sehingga berimbas ke dalam negeri. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (12/10), bergerak menguat dengan support di 6.917 dan resistance 6.965.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/10) sore, ditutup menguat seiring dengan optimisme para pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan bersikap cenderung dovish (moderat) ke depan. IHSG ditutup menguat 9,56 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.931,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,67 poin atau 0,18 persen ke posisi 944,69.

"Bursa Asia menguat mengikuti penguatan Wall Street, yang disebabkan oleh Presiden Fed Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan kondisi perekonomian yang ketat mungkin menyebabkan The Fed "tidak perlu berbuat banyak", sehingga memunculkan spekulasi bahwa tingkat suku bunga The Fed mungkin tidak akan dinaikkan lagi pada pertemuan November ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Dengan demikian, indeks dollar AS bertahan di bawah 106 setelah kehilangan lebih dari 5 persen, atau terbebani oleh pesan dovish dari pejabat The Fed.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top