Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpeluang Melemah Lanjutan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya pada awal pekan ini. Peluang pelemahan makin terbuka jika data pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang diumumkan, hari ini (6/2), di bawah ekspektasi pasar.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana menyatakan jika pertumbuhan ekonomi pada 2023 di bawah 5,2 persen, rupiah kemungkinan akan tertekan. Dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (6/2), bergerak di kisaran 14.800-15.000 rupiah per dollar.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan lalu merosot usai dirilisnya data klaim awal untuk tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) atau Unemployment Claims. Kurs rupiah melemah tipis 5,5 poin atau 0,04 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.894 rupiah per dollar AS.

"Rupiah melemah karena dollar AS mengalami penguatan setelah kebijakan perlambatan kenaikan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin serta dirilisnya data US Unemployment Claims yang menurun," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Amru Syifa di Jakarta.

Bank Sentral AS atau The Fed menaikkan suku bunga targetnya sebesar seperempat persentase poin pada Rabu (1/2/2023), namun terus menjanjikan peningkatan berkelanjutan dalam biaya pinjaman sebagai bagian dari pertempuran yang masih belum terselesaikan melawan inflasi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top