Berpeluang Lanjutkan Pelemahan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, jelang akhir pekan ini. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi rilis data inflasi nasional untuk Februari 2024.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat para investor cenderung khawatir dengan inflasi Indonesia yang meningkat akibat lonjakan harga bahan makanan sepanjang Februari.

Karenanya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (1/3), bergerak cenderung melemah terbatas di kisaran 15.675-15.775 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Kamis (29/2), ditutup melemah 27 poin atau 0,17 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.719 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi di tengah pasar menunggu rilis data inflasi Indonesia untuk Februari 2024.

"Badan Pusat Statistik akan merilis data inflasi besok. Inflasi Indonesia di Februari 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari Januari di kisaran 2,62 persen secara year on year (yoy)," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....