Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Engelhard (Al) Sundoro, Managing Director Garmin South Asia

Bermula dari Cinta pada Air

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, masyarakat menganggap olahraga menjadi sesuatu yang keren, dengan bukti ramainya perserta pada event maraton. "Penjualan kami di Indonesia meningkat, tapi belum bisa dilihat pangsa pasarnya karena belum ada riset. Tap,i hasil riset di Thailand menunjukkan 70 persen perserta maraton menggunakan Garmin sport watch," ungkapnya.

Ia mengaku, saat ini tidak dibebani angka penjualan, namun diberi tugas untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pengunaan sport watch. "Nanti angkanya jalan sendiri. Kami bukan perusahaan yang berpikir growth berapa persen. Saya diberi beban untuk membuat fondasi dulu," ungkapnya.

Di Indonesia, Garmin memiliki seri Garmin Vivo Fit, Vivo Smart, Vivo Sport, dan Vivo Active, untuk menyasar segmen pasar berbeda. Untuk edukasi pasar, Al menggandeng pelatih kebugaran untuk membangun kesadaran akan informasi langkah kaki, detak jantung, tingkat stres, pembakaran kalori, dan sebagainya.

Dengan memilii beragam produk, Garmin ingin menyasar segala segmen, mulai dari produk termurah hingga paling mahal. "Saya kira tiga tahun lagi bukan hanya untuk kalangan sport saja, namun juga untuk aktivitas dasar, seperti deteksi langkah, tingkat pembakaran kalori, dan tingkat stres," tutur dia.

Al terus mencari tahu kebutuhan pasar Indonesia akan produk sport watch Garmin. Salah satu inovasi yang dibutuhkan dan kini sudah terdapat pada perangkat Garmin terbaru adalah jadwal salat dan juga arah kiblat. Inovasi kedua hasil masukan dari Indonesia adalah ukuran jam, yang tadinya hanya L kini terdapat ukuran M dan S.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top