Berlusconi Ajukan Antonio Tajani sebagai Perdana Menteri

ROMA - Taipan media Italia yang juga ketua Partai Forza Italia, Silvio Berlusconi, pada Kamis (1/3) mengumumkan bahwa dirinya akan mendukung Presiden Parlemen Eropa, Antonio Tajani, sebagai kandidat perdana menteri jika partainya menang dalam dalam pemilu Italia yang digelar Minggu (4/3) lusa.

"Dengan suka cita saya umumkan kabar baik bahwa Presiden Parlemen Eropa telah mau memimpin pemerintahan koalisi tengah kanan di masa depan," kata Berlusconi 81 tahun, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Canale 5. "Ia adalah sosok yang mengenal seluruh Eropa," imbuh dia.

Dalam pemilu mendatang, Partai Forza Italia akan berkoalisi dengan partai kanan jauh Lega Nord, partai sayap kanan Fratelli d'Italia, serta sejumlah partai-partai kecil lainnya.

Dukungan Berlusconi, terhadap Tajani, berpotensi meyebabkan masalah dalam koalisi karena sebelumnya ketua Partai Lega Nord, Matteo Salvini, telah mengungkapkan keinginannya untuk duduk sebagai PM Italia.

Berlusconi sebelumnya pernah selama 3 kali menjabat sebagai PM Italia. Saat ini Berlusconi dilarang maju kembali sebagai pemimpin Italia karena kasus pelanggaran hukum penipuan.

Sosok Tajani sendiri merupakan sekutu dekat Berlusconi terutama sejak pebisnis flamboyan itu memasuki percaturan politik Italia pada era '90-an. Tajani, 64 tahun, pernah pula membantu Berlusconi mendirikan Forza Italia dan jadi juru bicara Berlusconi saat pemilu 1994.

"Saya berterima kasih pada Berlusconi atas dukungan terhadap saya. Saya pun telah menyatakan kesediaan untuk memimpin Italia padanya," komentar Tajani.

Karier Politik

Tajani sendiri baru menjabat sebagai Presiden Parlemen Eropa tahun lalu, setelah sebelumnya ia telah malang melintang selama 20 tahun dalam perpolitikan di Eropa. Sementara kariernya di Parlemen Eropa dimulai sejak 1994.

Tajani pernah jadi jurnalis untuk jaringan televisi Italia, Rai, dan harian Il Giornale. Latar belakang pekerjaan itu membuat Tajani memiliki banyak koneksi apalagi ia fasih berbicara dengan bahasa Prancis, Inggris dan Spanyol.

Tajani pun pernah jadi komisioner transportasi Eropa dalam periode 2008-2010 dan komisioner industri pada 2010-2014.

Menurut hasil jajak pendapat terbaru, koalisi partai pimpinan Berlusconi diperkirakan bisa memenangkan pemilu, namun akan kesulitan untuk meraih mayoritas. Terkait perkiraan hasil jajak pendapat ini, kubu koalisi Berlusconi diperkirakan akan melobi partai-partai lain yang saat ini ada dibelakang Presiden Italia, Sergio Mattarella.

AFP/I-1