Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berkat PKH, Irna Berhasil Keluar dari Kemiskinan

Foto : koran jakarta / henry pelupessy
A   A   A   Pengaturan Font

Keluarga Irna tinggal bersama orang tua dan ketiga anak, yaitu Kanafina Nasywa (11) kelas 6 SD, Minani Mazidah (6 th), dan M Tsabit Albanani (9 bulan). Mereka tinggal di sebuah rumah di perkampungan yang asri di Desa Kedungbungkus RT 3 RW 2, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Saat ditemui di rumahnya, Irna mulai bercerita bahwa pahit getir kehidupan sudah dia rasakan sejak kecil. Setelah menikah dengan Kaswali (40 th) pun kondisi ekonominya tak kunjung membaik.

Berbagai pekerjaan sudah dijalani, suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah yang pas-pasan. Suami Irna memutuskan untuk merantau ke Jakarta mencari nafkah.

Untuk mengisi waktu luang, pada tahun 2009, di kampung ada pendirian PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dengan modal ijasah SMA, ia memberanikan diri untuk mendaftar menjadi salah satu pengajar. "Alhamdulillah, saya diterima dengan honor 40 ribu per bulan," tuturnya.

Setahun Irna mengajar di PAUD, pada tahun 2010 ada pesantren yang membuka Roudlotul Athfal (RA) Yayasan Al Amin yang memberikan pendidikan anak-anak usia TK (Taman Kanak-Kanak).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top