Berkat Kejelian Anggota Satgas Pamtas saat Sweeping, Ditemukan Barang yang Mengejutkan dari Pengendara Minibus
Para pelaku tindak pidana narkoba saat diamankan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas.
Foto: Antara/IstimewaPontianak - Saat melakukan kegiatan rutin "sweeping" atau pemeriksaan di Pos Koki di wilayah perbatasan RI-Malaysia, ditemukan barang yang mengejukan dari pengendara minibus. Ini berkat kejelian anggota Satgas Pamtas.
Saat sweeping dilakukan di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, personel Satgas Pamtas Batalion Infantri 642/Kapuasmeringkus seorang terduga pelaku pengedar narkotika golongan satu jenis sabu.
"IMR(34) terduga pelaku pengedar sabu itu terjaring saat personel kami melakukan sweeping di Pos Koki. Pelaku menggunakan kendaraan minibus KB 1136 DE tertangkap tangan membawa satu paket sabu seberat 38,3 gram siap edar," kata Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis di Entikong, Senin.
Letkol Alim seperti dikutip dari Antara menjelaskan, saat itu kendaraan pelaku IMR dari arah Kecamatan Beduai hendak memasuki Kecamatan Balai Karangan. Sesampainya di Pos Koki yang berada di Pos Dalduk Balai Karangan, Desa Pemodis, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, seperti kendaraan lain harus diperiksa terlebih dahulu oleh personel yang berjaga.
Namun saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu paket narkoba, atas temuan itu tersangka IMR langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, katanya.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, IMR terbukti membawa satu paket narkotika jenis sabu golongan 1 seberat 38,3 gram siap edar," ujar Dansatgas.
Dia juga menambahkan, hasil penyelidikan dan pendalaman oleh Tim Gabungan bahwa pelaku akan membawa barang haram tersebut ke rumah salah satu pengedar yang tinggal di Dusun Balai Karangan IV. Selanjutnya Tim Gabungan melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan NS (38) di tempat tinggalnya.
"Keberhasilan penangkapan sampai dengan ke tingkat pengedarnya ini merupakan hasil dari sinergitaskerja sama Satgas Pamtas Yonif 642/Kps, Satgas TNI, Cabjari Entikong, Karantina Entikong dan BNN Kabupaten, Sanggau," ujarnya.
Selanjutnya, untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus itu dilimpahkan ke Polda Kalbar dan BNN Provinsi Kalbar, katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar