Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berjumpa Tuhan lewat Doa "Examen Ignasian"

A   A   A   Pengaturan Font

Kompetisi hidup yang makin ketat membuat kesibukan meningkat. Bahkan lambat laun kesibukan juga dapat dipandang sebagai ukuran kualitas hidup seseorang. Orang sibuk bisa diartikan sebagai hidup penuh keberhasilan dan pencapaian. Kondisi sibuk sehari-hari yang dialami manusia pada umumnya memang memacu produktivitas dan perkembangan.

Namun, kesibukan juga bisa membuat kehidupan rohani menjadi kering dan tidak bermakna, sehingga makin sulit menyadari kehadiran Allah dalam hidup. Akibatnya, berbagai pilihan hidup bisa jadi tidak selaras dengan kehendak-Nya. Apakah di tengah kesibukan, kita masih dapat membangun relasi dengan Allah?

Santo Ignatius Loyola, lewat buku ini, memberi jawaban atas pertanyaan itu. Menimba dari kekayaan buku Latihan Rohani-nya terdapat sebuah model doa yang dapat membantu dan melatih kita untuk semakin peka menemukan Tuhan dalam keseharian. Doa itu dikenal dengan nama Examen. "Doa ini dapat menjadi salah satu sarana untuk membantu kita menghindari efek-efek buruk kesibukan dan menumbuhkan relasi personal dengan Allah," tulis buku ini (hlm xxiii).

Examen adalah sebuah doa singkat, 15 menit, di mana kita diajak menemukan dan meneliti gerak roh di dalam hidup harian. Melalui pemeriksaan batin, kita mencoba menarik keluar pengalaman atau peristiwa yang kita alami untuk melihat kehadiran Allah. Aktivitas ini dapat dilakukan di mana saja.

Bersyukur merupakan langkah pertama Examen. Apa pun yang kita alami merupakan rahmat yang patut disyukuri. Ketika berusia 26 tahun, Santo Ignatius adalah seorang tentara yang berusaha mempertahankan benteng Pamlona milik Spanyol dari serangan tentara Prancis. Saat itu kaki Ignatius terkena peluru meriam sehingga terluka. Dia bertobat dan mempersembahkan hidupnya bagi Kristus.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top