Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Gembira, Ternyata Plasma Terapeutik Jadi Alternatif Lawan Badai Sitokin

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Badai sitokin atau cytokine storm menjadi perbincangan di masyarakat, badai sitokin adalah kondisi tubuh yang mengalami terlalu banyak peradangan atau inflamasi di seluruh tubuh.

Kondisi ini harus diwaspadai dan harus segera ditangani secara intensif. Gejala yang ditimbulkan badai sitokin termasuk demam tinggi, peradangan, kelelahan parah dan mual. Badai sitokin bisa menyebabkan kegagalan multi-organ dan menyebabkan kematian.

Belakangan ini, para ilmuwan menyebutkan Covid-19 dapat menjadi salah satu pemicu badai sitokin.

Lantaran Covid-19 menimbulkan beberapa komplikasi pada tubuh, sedangkan badai sitokin memberikan dampak kurang menguntungkan terhadap perkembangan infeksi.

Badai sitokin dapat menimbulkan gejala parah, seperti demam, nyeri otot dan persendian, hipotensi, kebocoran kapiler, kegagalan multi organ, hingga kematian jika tidak ditangani dengan benar.

"Efek dan penyebab badai sitokin sangat bervariasi, tergantung pada kondisi yang dialami pasien," tutur Lan Yang dalam artikel ilmiahnya berjudul "The signal pathways and treatment of cytokine storm in Covid-19 ", dikutip dari laman Nature.

Sejauh ini, diagnosis dan pedoman pengobatan badai sitokin pada setiap kondisi masih belum cukup.

Terutama peran patogen, efek, dan faktor lain pada badai sitokin terkait Covid-19 sangat penting untuk dipahami supaya tim medis dapat memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

"Pertukaran plasma terapeutik adalah alternatif paling realistis untuk mengobati badai sitokin berkaitan dengan Covid-19 ". Kata Jae Seok Kim dalam artikel ilmiahnya berjudul Immunopathogenesis and treatment of cytokine storm in Covid-19.

Cara ini dipercaya memiliki banyak manfaat klinis bagi penderita Covid-19. Jae Seok Kim merekomendasikan pertukaran plasma terapeutik dengan plasma konvalesen.

Pertukaran plasma terapeutik (TPE) juga dikenal sebagai plasmapheresis, yaitu menghilangkan dan menggantikan plasma darah pasien. TPE sendiri digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit autoimun.

Penyakit autoimun adalah di mana tubuh mengenali bagian dari dirinya sebagai sel asing dan menghasilkan protein yang disebut autoantibodida. Protein ini ditemukan dalam komponen plasma darah.

Tujuan TPE untuk menghapus sejumlah besar penyebab penyakit. Pertukaran plasma terapeutik (TPE) untuk menghilangkan sitokin inflamasi yang berlebihan dan telah dicoba dengan sukses pada Covid-19.

Dihimpun dari International Journal of Infectious Disease, telah dilakukan studi eksplorasi untuk mengevaluasi keamanan dan kemajuan TPE diikuti dengan transfusi plasma darah penyitas Covid-19 kepada 14 pasien dengan Covid-19 kritis yang membutuhkan ventilasi mekanis invasif (IMV).

Semua pasien menunjukkan perbaikan gejala dan penurunan penanda inflamasi. Tidak ada pasien yang mengalami komplikasi terkait transfusi, tetapi tiga pasien mengembangkan sepsis bakteri sekunder dalam 14 hari terapi, dan satu meninggal.

TPE terbukti meningkatkan pembersihan interferon pada pasien dengan vaskulitis terkait hepatitis C. Pada penelitian tersebut tidak ditemukan efek TPE pada obat lain yang digunakan dalam pengobatan Covid-19.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top