Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Gembira ini Sudah Lama Ditunggu, Sembilan Kelurahan di Palangka Raya Bebas Kasus Covid-19

Foto : ANTARA/Rendhik Andika

Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin.

A   A   A   Pengaturan Font

Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin, mengatakan, sembilan dari 30 kelurahan di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini masih bertahan di zona hijau atau bebas penyebaran COVID-19.

"Sampai kemarin, dari 30 kelurahan, ada sembilan yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.

Selain itu, lanjut dia, di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juga tercatat dua kelurahan masuk zona oranye, tiga kelurahan zona kuning dan 16 kelurahan sisanya masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19.

Dia menerangkan, kelurahan yang masuk kategori zona merah, oranye dan kuning itu karena masih ada warga yang positif terjangkit COVID-19.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Palangka Raya, sembilan kelurahan yang masuk zona hijau itu tersebar di satu kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan enam kelurahan di Kecamatan Rakumpit.

Kemudian tiga kelurahan zona kuning itu tersebar di satu kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Sabangau dan satu kelurahan di Kecamatan Rakumpit.

Selanjutnya, dua kelurahan yang masuk kategori zona oranye tersebar di satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, dan satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bukit Batu.

Terakhir, 16 kelurahan masuk zona merah penyebaran COVID-19 berasal dari empat kelurahan di Kecamatan Pahandut, empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya tiga kelurahan di Wilayah Kecamatan Sabangau dan lima kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.

Sementara itu, berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, akumulasi pasien positif terjangkit virus corona mencapai 16.607 kasus. Sebanyak 2.295 warga masih menjalani perawatan terdiri dari 2.118 pasien isoman dan 177 menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari jumlah kasus positif itu, 13.790 pasien dinyatakan sembuh dan 522 lainnya meninggal dunia. Karena peningkatan kasus positif, sejumlah sekolah di wilayah kelurahan yang masuk zona merah diminta menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Untuk itu, Fairid mengajak warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah selalu waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19, termasuk terhadap ancaman varian omicron.

Masyarakat juga diminta menaati aturan yang ada dan melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan serta menjaga jarak.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top