Bergantung pada Nuklir Rusia, Amerika Dilaporkan Kesulitan Bangun PLTN
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Pada tahun 2019, pemerintah AS telah memberikan kontrak biaya bersama untuk membangun fasilitas demonstrasi dengan Centrus, yang merupakan satu-satunya perusahaan di luar Rusia yang memiliki lisensi untuk memproduksi jenis uranium ini.
Namun, Reuters menuturkan proyek yang dijadwalkan mulai tahun ini ditunda hingga 2023 dan akan memakan waktu setidaknya lima tahun sebelum mulai berproduksi.
Berkapasitas sebesar 13 ton HALEU, proyek itu hanya akan mencakup sepertiga dari kebutuhan AS. Sementara produsen potensial uranium yang diperkaya rendah lainnya tertinggal jauh di belakang.
Outlet berita Inggris itu juga melaporkan bahwa kebutuhan mendesak akan bahan bakar bahkan telah mendorong pemerintah AS untuk mengurangi beberapa persediaan uranium dalam tingkatan yang digunakan dalam senjata nuklir, tetapi proses itu juga membutuhkan waktu.
Sementara itu, tenggat waktu untuk dua versi demonstrasi reaktor canggih oleh X-energy dan TerraPower ditetapkan pada tahun 2028.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Fandi
Komentar
()Muat lainnya