Berepotensi Menguat Lanjutan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (21/7). Penguatan tersebut bakal dipengaruhi aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham Indonesia, meskipun masih terbatas.

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (21/7), berada di rentang 6.691-6.904 dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/7) sore, ditutup menguat seiring aksi beli oleh investor asing. IHSG ditutup menguat 138,65 poin atau 2,06 persen ke posisi 6.874,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 24,8 poin atau 2,61 persen ke posisi 973,95.

"Indeks saham di Asia sore ini (Rabu, 20/7) mayoritas ditutup naik di tengah pelemahan nilai tukar dolar AS. Sentimen investor membaik dipicu oleh rilis laporan keuangan korporasi di AS dan ekspektasi kembali dibukanya pasokan gas alam ke Eropa yang meredakan ketakutan akan segera terjadinya resesi ekonomi," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dimana sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 2,45 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor transportasi dan logistik masing-masing 2,41 persen dan 2,38 persen.