![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia Melonggarkan Aturan Pembatasan Masyarakat Jika Sudah Divaksin
Foto: istimewaAkhiri aturan pembatasan bagi warga yang sudah divaksinasi Covid-19 secara penuh, Malaysia mulai menerapkan new normal di delapan negara bagian. Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengatakan bahwa pelonggaran tersebut akan diterapkan di delapan negara bagian yang memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya infeksi corona menurun dan tingkat vaksinasi tinggi.
"Saya mengerti, banyak yang lelah dengan pandemi atau lelah dengan urusan pandemi ini," kata Muhyiddin, dikutip Reuters, Minggu (8/8/2021),
Aturan pelonggaran itu akan mulai berlaku, Selasa (10/8/2021). Berdasarkan aturan itu, warga yang sudah divaksin diizinkan makan di restoran atau kafe, olahraga di luar ruangan, dan berwisata ke negara bagian lain. Seseorang dianggap telah divaksinasi lengkap jika sudah mencapai waktu 14 hari setelah vaksin kedua, atau setelah 28 hari dari suntikan pertama.
Sedangkan, kebijakan itu tak berlaku di wilayah Kuala Lumpur atau sekitarnya, yang mana jumlah kasus Covid-19 masih tergolong tinggi.
Dengan itu, pemerintah juga akan mengizinkan warga negara dan penduduk asing yang sudah divaksin penuh untuk dikarantina di rumah setelah kembali dari luar negeri, tak peduli negara domisili mereka. Muhyiddin juga tengah mempertimbangkan pelonggaran pembatasan di sejumlah sektor ekonomi, yang akan segera diumumkan.
Malaysia sendiri menetapkan penguncian wilayah pada 1 Juni lalu. Mulanya, lockdown hanya diberlakukan dua pekan, tapi kemudian status itu diperpanjang hingga 1 Agustus lalu. Walaupun sudah lockdown, kasus Covid-19 di Malaysia masih terus melonjak. Sejumlah warga dan oposisi pemerintahan pun menanggap Muhyiddin gagal menangani pandemi.
Respon lain, warga menggelar aksi protes untuk menuntut perdana menteri untuk mundur. Sejumlah politikus dari pihak oposisi juga ikut turun ke jalan. Pada saat protes berjalan, kasus Covid-19 di Malaysia terus meningkat. Hingga kini, jumlah kasus Covid di Malaysia mencapai 1,24 juta dengan angka kematian 10.389 jiwa. Malaysia kembali mencetak rekor pada Minggu (8/8/2021) kasus kematian harian dengan 360 jiwa, mengalahkan rekor sebelumnya 257 kasus, pada 4 Agustus.
Jawaban atas segala pertanyaan penanggulangan pandemi, Malaysia terus meningkatkan program vaksinasi. Sejauh ini, sudah ada 66.4 persen dari total penduduk yang menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia