Berbahaya, Mendengkur Bukan Cuma Pertanda Anak Tidur Nyenyak
Ilustrasi anak tidur mendengkur.
Sementara pada anak-anak, Daniel Goh, konsultan senior dari Divisi Kedokteran Paru Anak dan Tidur dari National University Children's Medical Institute, Singapura, menjelaskan apnea tidur yang obstruktif dikaitkan dengan gangguan perkembangan otak, kinerja akademik yang buruk, metabolisme yang berubah, dan masalah perilaku.
"Komplikasi kardiovaskular dan neurokognitif. Tidur yang buruk juga dapat mengganggu metabolisme glukosa dan meningkatkan risiko diabetes," ujar Goh, seperti dikutip dari CNA Lifestyle.
Penyebab apnea tidur yang obstruktif pun berbeda pada dewasa dan anak-anak yang mengalaminya. Goh menuturkan, pada orang dewasa, apnea tidur yang obstruktif seringkali disebabkan karena obesitas. Sedangkan pada anak-anak, penyebab paling umum yang mendasarinya adalah pembesaran kelenjar gondok dan amandel.
Goh menjelaskan kebiasaan mendengkur mengacu pada mendengkur yang terjadi tiga malam atau lebih dalam seminggu secara konsisten dan bukan mereka yang sesekali mendengkur saat lelah atau mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Biasanya, dengkuran berkorelasi dengan anak-anak berusia tiga hingga delapan tahun ketika amandel dan kelenjar gondok anak biasanya mencapai puncaknya dan mengecil setelah itu.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya