Berambisi Menjadi Merek Internasional, Buttonscarves Tampil di Dubai
Pertunjukan cahaya (light show) oleh Buttonscarves di Ain Dubai Ferris Wheel.
Foto: IstimewaJAKARTA - Buttonscarves berambisi menjadi merek fesyen kelas dunia. Untuk menggapai cita-cita menjadi tersebut, salah satu yang dilakukan adalah dengan menayangkan pertunjukan cahaya (light show) di Ain Dubai Ferris Wheel, di Instagram Live pada akun Instagram resmi Buttonscarves.
Pada lokasi atraksi bianglala terbesar di dunia yang terletak di Pulau Bluewaters, di Dubai, Uni Emirat Arab, Buttonscarves menampilkan logo, nama merek, dan 6 ulang tahun umur merek ini. Tampilan tersebut dipancarkan oleh cahaya yang terpasang pada jari-jari bianglala dengan tinggi 250 meter itu.
"Acara ini dirancang secara khusus sebagai pembuktian niat Buttonscarves untuk go international, yang sudah dimulai sejak dibukanya beberapa gerai ritel di Malaysia," ujar Direktur Kreatif Linda Anggrea dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/3). Keenam orang tersebut dianggap sebagai sosok yang telah berjasa menemani perjalanan Buttonscarves sejak awal
Ia menjelaskan pertunjukan cahaya di Ain Dubai Ferris Wheel ini merupakan puncak perayaan ulang tahun keenam Buttonscarves. Sejak diluncurkan pertama kali pada 2016, merek ini kini telah populer di kalangan pecinta fesyen dan sudah meraih banyak pencapaian.
"Ini menjadi pertama kalinya sebuah brand asal Indonesia dapat tampil di atraksi tersebut seperti beberapa brand internasional lainnya. Hal ini berhasil terwujud berkat dukungan dan cinta dari para BSLady (pelanggan Buttonscarves) yang selalu setia pada Buttonscarves," ungkap Linda.
Pada pertunjukkan cahaya tersebut enam orang ikon Buttonscarves asal Indonesia dan Malaysia diajak untuk memeriahkan acara. Mereka adalah Allyssa Hawadi, Indah Nada Puspita, Alodita, Astrid Satwika, Annalisa Widyaningrum dan influencer asal Malaysia Elfira Loy.
Keenam orang tersebut dianggap sebagai sosok yang telah berjasa menemani perjalanan Buttonscarves sejak awal. Mereka memiliki cerita tersendiri yang berkesan tentang Buttonscarves selama enam tahun ke belakang.
Allyssa Hawadi pertama kali berkolaborasi dengan Buttonscarves melalui koleksi New York Series dan sejak itu telah menjadi sosok yang lekat di hati para BSLady. Indah Nada Puspita adalah sosok kreatif yang berkolaborasi dengan Buttonscarves melalui Nada Series, menunjukkan bakat menyanyi yang membuatnya disukai.
Untuk peluncuran koleksi tas yang pertama kali, Buttonscarves menggandeng Andra Alodita untuk menyajikan The Alo Bag. Astrid Satwika menjadi ikon pertama yang ikut kolaborasi dalam perayaan ulang tahun pertama sister brand Buttonscarves: Benang Jarum x Buttonscarves.
Analisa Widyaningrum pun besar kontribusinya karena selalu memberi dukungan bagi Buttonscarves sejak pertama kali hadir. Sementara itu, di ulang tahun keenam ini, Buttonscarves seorang influencer Malaysia, Elfira Loy.
Sedangkan Elfira Loy adalah selebritas asal Malaysia. Dengan menggandeng sosok ini Buttonscarve memulai langkah go international dengan kolaborasinya dalam koleksi Maharani Series. Kolaborasi dengan ikon dari luar Indonesia dan pertunjukan cahaya di Ain Dubai Ferris Wheel merupakan langkah memperkenalkan eksistensinya merek tanah ari di dunia internasional.
"Hari ini naik bianglala raksasa, esok hari menembus pasar dunia itu janji Buttonscarves kepada para pencintanya," kata Linda.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal