Benteng Amsterdam, Saksi Awal Kedatangan Bangsa Eropa di Negeri Hila
Foto : Istimewa
Masjid ini direnovasi pertama kali oleh pendirinya, Jamilu, pada 1464, tanpa mengubah bentuk aslinya. Meski pernah mengalami dua kali pemindahan, bangunan inti masjid ini tetap asli. Bangunan ini mengalami renovasi kedua kali pada 1895 dengan penambahan serambi di depan atau bagian timur masjid.
Masjid berkali-kali mengalami renovasi sekunder setelah masa kemerdekaan Indonesia. Pada 1997, atap masjid yang semula menggunakan seng diganti dengan bahan (semula) dari nipah. Atap nipah diganti setiap lima tahun sekali. Meski pernah direnovasi berkali-kali, masjid ini tetap asli karena tidak mengubah bentuk inti masjid sama sekali. hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono
Komentar
()Muat lainnya